Notification

×

Iklan

Iklan

KUPATANE WONG MALANG BERBUNTUT SOMASI

Minggu, 28 Mei 2023 | Mei 28, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-27T23:23:31Z

 




Malang, Pagaktvmalangnews.com - Bertempat di rumah makan Kertanegara, jalan Kertanegara, kecamatan Klojen kota Malang, pada Jum'at, 26 Mei 2023, sekitar pukul 14.00 wib dilangsungkan konferensi pers yang dihadiri oleh beberapa Ormas kota Malang. 

Diantaranya Barikade Gus Dur, Pemuda Pancasila, Aliansi Malang Kondusif dan LSM Lira kota Malang serta beberapa Ormas lainnya. 

Konferensi pers dibuka oleh Gus Dersi dari Barikade Gus Dur. Diawali dengan ucapan syukur kepada Allah SWT, kemudian rasa terima kasih atas kehadiran rekan-rekan Ormas dan beberapa awak media. Adapun tujuan dari acara konferensi pers adalah untuk menayangkan surat somasi terhadap Forkoma yang telah dianggap mencederai   anggota Ormas lain yang logo atau lambang ormasnya di cantumkan dalam acara Kupatane Wong Malang yang digelar pada 23 Mei 2023 di gedung DPRD kota Malang, tanpa ada komunikasi, konfirmasi maupun undangan kepada Ormas yang logonya di cantumkan. 



Gus Dersi mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang dilakukan oleh pihak Forkoma, menurutnya hal ini adalah langkah-langkah yang diciptakan untuk menimbulkan ke-tidak harmonisan antar Ormas dan sebagai upaya untuk mengikis kondusifitas di kota Malang.  "Apa yang dilakukan oleh Forkoma adalah sebuah pelanggaran etika terhadap beberapa Ormas kota Malang. Ada sebuah kelompok yang mengatas namakan atau mewakili Ormas kota Malang untuk sebuah kegiatan atau kepentingan. Ini sebuah ironi, karena mendirikan dan mengurus sebuah Ormas tidak semudah membalik telapak tangan. Ada proses disana, butuh waktu, pemikiran dan biaya. Kami merasa tidak dihargai. Dan kami sudah menunggu itikad baik atau komunikasi dari pihak Forkoma dari digelarnya acara tersebut hingga hari ini, tetapi itu tidak terjadi. Maka kami sepakat untuk melayangkan surat somasi " Jelas Gus Dersi. 


Bagus, wakil ketua MPC Pemuda Pancasila kota Malang mewakili ormasnya juga menyampaikan apa yang dirasakan oleh seluruh anggota Pemuda Pancasila. Forkoma dianggap sangat tidak bertanggung jawab baik secara hukum maupun etika kelembagaan. Pemuda Pancasila keberatan dengan dicantumkannya logo lembaga Ormas Pemuda Pancasila tanpa ada konfirmasi serta undangan. 
"Hal ini sangat menciderai hati nurani kami. Melalui surat somasi ini saya mewakili ormas Pemuda Pancasila bersama dengan Ormas Barikade Gus Dur serta teman-teman ormas lainnya meminta klarifikasi dari Forkoma dalam waktu satu kali 24 jam sejak surat somasi ini kami tanda tangani. Jika tidak ada tanggapan baik maka masalah ini akan dilanjutkan secara hukum. " Pungkas Bagus. 

Gus Dersi, Barikade Gus Dur juga menambahkan Forkoma diminta untuk meminta maaf secara terbuka dan disaksikan oleh Ormas kota Malang, Forkopimda dan awak media ditempat dimana mereka melaksanakan acara Kupatane Wong Malang, yakni gedung DPRD kota Malang. 

H. Junaedi dari Aliansi Malang Kondusif mengatakan "Ormas kota Malang yang dicantumkan logonya namun tidak dikonfirmasi dan diundang merasa bahwa para Ormas dipakai sebagai alat untuk melegalisasikan sebuah forum yang seakan-akan telah mendapat kepercayaan penuh dari pemerintah kota Malang dan legislatif.  Karena giat tersebut dilaksanakan di gedung DPRD kota Malang. Kami merasa di cederai okeh kegiatan tersebut. Dan saya tekankan lagi kota Malang harus tetap kondusif. " 

Seluruh Ormas kota Malang yang merasa logonya di cantumkan tetapi tidak diajak berkomunikasi sama sekali oleh Forkoma saat mengadakan giat, merasa tidak dihargai. Untuk itu mereka sedang menunggu klarifikasi dari Forkoma, dan meminta Forkoma segera merealisasikan tuntutan mereka sebelum dilanjutkan melalui jalur hukum baik pidana maupun perdata. 

(Shirley, bemby, Hendrik/Team Red)



TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update