Notification

×

Iklan

Iklan

CURVA SUD AREMANIA PERINGATI 1 TAHUN KANJURUHAN GELAR PENGOBATAN GRATIS DAN KHITANAN MASSAL

Senin, 25 September 2023 | September 25, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-25T11:25:16Z

 


Malang-pagaktvmalangnews.com ,  Komunitas suporter Arema, Curva Sud Arema, akan menggelar khitan massal, pada Minggu (1/10/2023) mendatang. Acara akan diawali doa bersama di Jalan Pattimura pada 30 September 2023.

Acara tanggal 30 September 2023 di Jalan Pattimura depan store agregate 87. Doa bersama haul 1 tahun tragedi Kanjuruhan mulai18.30 WIB. Ada Doa bersama dan santunan di lokasi.
"Kami akan mengadakan baksos khitan massal, donor darah, santunan yatim piatu. Tujuannya, selain meringankan beban masyarakat, juga mengingatkan kembali Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan," tegas Ketua Panitia, Ari Susanto (Ambon), Selasa (26/9/2023).


Seperti diketahui, Curvasud adalah sebuah komunitas supporter tim sepak bola Arema,  berdiri tahun 2007. Tak hanya bergerak di lingkup sepakbola, komunitas ini getol beraktivitas sosial. Sudah dua tahun ini juga menggelar Jumat berkah dengan berbagi sayur mayur dan nasi di depan store Agregate87.
Kegiatan sosial khitanan massal, donor darah dan santunan anak yatim 2023 ini, murni kegiatan dari anggota komunitas Curvasud Arema, setelah sukses menyelenggarakan khitan massal pertama 10 September 2017 lalu, bertempat di Gadang, Kota Malang.
Kegiatan sosial tahun ini menyasar sanak-saudara korban Tragedi Kanjuruhan dan anak dhuafa, yang belum dikhitan.



Kegiatan sosial kali ini dilaksanakan sebagai bentuk support terhadap para pejuang usut tuntas dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang belum mendapatkan keadilan.
Ari Susanto menuturkan, di era saat ini hajatan untuk mengkhitankan anak, kadang terbentur masalah biaya, banyak diantara mereka yang berpenghasilan rendah dan hidup pas-pasan.
Sehingga kewajiban mengkhitankan anak merupakan beban yang berat, kondisi seperti ini tentunya memerlukan uluran tangan dari saudara yang lebih mampu khususnya masyarakat Malang dan sekitarnya.

Jumlah peserta khitanan massal dan donor darah maksimal 75 orang, dengan prioritas anak-anak saudara dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, serta anak-anak dhuafa.
Adapun susunan acara, untuk Sabtu, 30 September 2023, diisi malam renungan dan do’a bersama haul Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2023, dilanjutkan Minggu, 1 Oktober 2023, pukul 09.00 WIB, diisi dengan khitan massal, hadrah, santunan anak yatim dan hiburan musik (band lokal).
Tanggal 1 Oktober 2023 juga ada donor darah dan sunatan masal serta pengobatan gratis oleh Wajak Husada. Peserta sunat akan diarak Bus Macito pukul 07.30 WIB. Lanjut jam 8 diiringi hadrah serta pengobatan gratis hingga donor darah.
" Arek Malang bukan hanya tentang bola tapi bersilaturahmi dengan sosial," tegas Sam Ambon.
Sam Ambon menegaskan, Gus Hisa Al Ayyubi PPIQ Darul Hidayah juga turut berperan dalam acara ini .



Bagi yang berminat ikut khitan massal bisa mendaftar di Sekretariat Jalan Pattimura Nomer 1 Klojen Kota Malang (Andre) 085104442567, gratis.
"Harapannya dengan kegiatan ini terwujud sinergitas hubungan sosial harmonis sesama komunitas suporter dan masyarakat Malang Raya," pungkasnya.(*)

Ada Doa Lintas Agama Pada Peringatan 1 Tahun Kanjuruhan oleh Curva Sud Arema
MALANG - Doa bersama pada tanggal 30 September 2023 yang digelar oleh Curva Sud Arema juga akan dihadiri tokoh lintas agama. Hal ini ditegaskan Gus Hisa Al Ayyubi pengasuh PPIQ Darul Hidayah.
Kata Gus Hisa, doa bersama itu yang pertama adalah doa lintas agama. Yakni dengan sekuat tokoh agama karena memang saudara-saudara yang menjadi jordan tragedi  Kanjuruhan bukan hanya muslim.
"Tapi juga ada yang non muslim, makanya kita datangkan tokoh agama diakhir acara dengan doa bersama," urainya Selasa (26/9/2023).

Kedua, komunitas Curva Sud juga mengundang anak yatim supaya barokah. Semua itu kata Gus Hisa untuk saudara-saudara kita nyang menjadi korban Tragedi Kanjuruhan. 
"Peringatan 1 tahun ini adalah untuk mendoakan saudara-saudara yang sudah ada di alam kubur, dikirim doa, barokah yasin tahlil," terangnya.
Untuk doa nanti hampir semua agama termasuk penghayat juga akan hadir. Tokoh semua agama sudah dihubungi. Dan kegiatan nanti disambut luar biasa oleh tokoh-tokoh agama ini. 
"Saya melihat teman-teman Curva Sud Arema ini luar biasa, bagi saya mutiara, biarpun model nya begini, tapi bisa bermanfaat bagi org lain," tegasnya.
Kata Gus Hisa, belum tentu orang yang ahli ibadah bermanfaat bagi orang lain. Tapi Gus Hisa melihat Curva Sud Arema luar biasa.

"Makanya kalau malam kosong saya mau cangkrukan sama teman-teman disini karena ide-idenya luar biasa," imbuhnya.
Ide dan kegiatan mereka bukan untuk pribadi, tapi utk orang lain. Makanya Gus Hisa mengaku juga banyak berguru ke Curva Sud Arema juga.

"Berguru soal kemanfaatan, contoh tiap Jumat ada berbagi, jadi jangan melihat orang dari casingnya, tapi lihatlah dari hatinya, ini berkegiatan sosial supaya keluarganya diberikan kekuatan karena doa itu puncak dari ibadah," pungkas Gus Hisa.(*)




TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update